Burung Myzomela Irianawidodoae



  Myzomela irianawidodoae, Jenis Burung Baru Endemik Rote Temuan LIPI

Keragaman hayati Indonesia semakin bertambah dengan jenis baru yang ditemukan oleh Pusat Penelitian Biologi LIPI. Burung endemik pulau Rote ini bernama latin Myzomela irianawidodoae, yang diambil dari nama Ibu Negara Indonesia, yaitu Iriana Widodo. . "Pemberian nama ilmiah dengan nama Ibu Negara ini merupakan kebanggaan bagi negara Indonesia, dan pertama kali dilakukan di Indonesia", tutur Menteri Siti Nurbaya di Manado (11/01/2018). "Hal ini sebagai ungkapan atau bentuk penghargaan kepada Ibu Negara yang sangat memperhatikan kehidupan burung, dedikasinya dapat dijadikan teladan dan menjadi contoh dalam menyelamatkan lingkungan di Indonesia", lanjutnya.

Burung Myzomela irianawidodoae adalah satwa endemik Pulau Rote, dalam famili Meliphagidae, dengan status dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.



Mewakili Kepala LIPI, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati, Prof. Enny Sudharmonowati, menjelaskan, penemuan jenis baru ini telah dipublikasikan tim peneliti Pusat Penelitian Biologi – LIPI (Dr. Dewi M. Prawiradilaga dkk) dan tim peneliti dari Singapura, dalam jurnal ilmiah Treubia Volume 44, edisi Desember 2017.

Disampaikan Enny, selain Pulau Rote, LIPI terus melakukan eksplorasi/ekspedisi di pulau terluar atau pulau yang diduga memiliki tingkat endemisitas tinggi karena sejarah pembentukan daratan atau kejadian alam lain. "Sebanyak lebih dari 1.113 jenis dan varietas baru telah dihasilkan LIPI, dan penelitian potensi pemanfaatan berkelanjutan masih terus dilakukan untuk dapat mendukung kesejahteraan bangsa Indonesia"

Khasiat Es Batu Yang Mungkin Anda Belum Mengetahui nya



  Terapi Es Batu - Tahukah Anda, bahwa ada suatu tempat di tubuh manusia, di mana jika Anda menempelkan es batu pada titik tersebut selama beberapa saat, dapat sangat berdampak positif terhadap kesehatan Anda.

Tempat tersebut adalah titik tekanan yang terletak di dasar tengkorak tepat di bawah punggungan bawah batok tengkorak di atas leher, atau titik dimana leher dan kepala terhubung. Dalam ilmu Akupunktur Cina titik tersebut dikenal dengan nama Feng Fu, yang artinya “rumah angin”.

Menurut pengobatan tradisional Cina, metode titik Feng Fu tidak untuk mengobati penyakit. Bahkan, ia membawa tubuh kembali pada keseimbangan fisiologis alaminya, memberikan stimulasi emosional yang positif dan meremajakan seluruh tubuh.

Inilah Keajaiban yang Akan Terjadi Jika Anda Menempelkan Es Batu pada Titik Feng FuCobalah melakukan terapi tersebut ketika badan Anda terasa lelah atau kepala terasa pusing, maka Anda akan menemukan diri Anda menjadi ringan, lebih berenergi dan perasaan lelah atau penyakit pun seolah menghilang.

Beberapa penderita migrain pun bahkan telah merasakan manfaatnya dan membuktikan sendiri, bahwa melakukan terapi menggunakan metode ini ternyata jauh lebih cepat dan efektif mengatasi migrain dibandingkan dengan konsumsi obat-obatan.

Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan untuk melakukan terapi ini hanyalah menempatkan es batu pada titik Feng Fu dan tahanlah disana selama 10 hingga 20 menit.

Pada awalnya mungkin Anda akan merasa dingin selama 30-40 detik, tapi perlahan-lahan titik tersebut akan mulai menghangat.
Menempelkan es batu pada titik Fung Fu berkhasiat untuk:

1. Mengatasi sakit kepala dan migrain
2. Meringankan sakit gigi dan nyeri sendi
3. Menciptakan efek relaksasi
4. Membangkitkan energi dan mengusir kelelahan
5. Meningkatkan kualitas tidur Anda
6. Memperbaiki sistem pernapasan dan sistem kardiovaskular Anda
7. Mengatasi Asma
8. Mencegah sering pilek dan hidung meler
9. Mengatasi gangguan neurologis dan perubahan degeneratif pada tulang belakang
10. Memperbaiki sistem pencernaan
11. Menyembuhkan infeksi saluran pencernaan dan infeksi menular seksual
12. Mengatasi gangguan pada saluran pencernaan, obesitas dan malnutrisi
13. Mengatasi gangguan kelenjar tiroid
14. Membantu masalah arthritis, hipertensi dan hipotensi
15. Menghilangkan selulit
16. Mengatasi gangguan menstruasi, impotensi, frigiditas, endokrin, infertilitas
17. Mengatasi gangguan psiko-emosional, stres, kelelahan kronis, depresi, insomnia

Luar biasa sekali bukan? Sayangnya terapi dengan metode Feng Fu ini masih belum banyak diketahui oleh banyak orang, oleh karena itu sebarkanlah supaya orang lain juga dapat merasakan manfaatnya. Semoga bermanfaat

Asal Usul Dan Misteri Sungai Mahakam



 Sungai Mahakam - merupakan nama sebuah sungai terbesar di provinsi Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar. Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir. Di sungai hidup spesies mamalia ikan air tawar yang terancam punah, yakni Pesut Mahakam.

Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi.

Sungai terpanjang di Kalimantan Timur ini memiliki beberapa jembatan penghubung di antaranya:

1. Jembatan Mahakam terletak di kota Samarinda selesai dibangun pada 1987

2. Jembatan Kutai Kartanegara yang sebelumnya juga disebut Jembatan Mahakam 2, mulai dibangun pada 1997 dan selesai dibangun pada tahun 2001 menghubungkan kecamatan Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang di kabupaten Kutai Kartanegara

3. Jembatan Martadipura di desa Liang, kecamatan Kota Bangun, kabupaten Kutai Kartanegara yang dibangun mulai tahun 2001 dan selesai pada tahun 2004

4. Jembatan Mahakam Ulu yang selesai dibangun pada tahun 2008 menghubungkan kota Samarinda di bagian hulu, merupakan jembatan kedua di kota Samarinda

5. Jembatan Aji Tulur Jejangkat di Kabupaten Kutai Barat

6. Jembatan Mahkota II terletak di kota Samarinda, yang menguhubungkan Kelurahan Sungai Kapih dengan Kecamatan Palaran.

7. Jembatan kedua di kecamatan Kota Bangun.

Sungai Mahakam memiliki beberapa anak sungai, yaitu Sungai Belayan, Sungai Lawa, Sungai Kedang Kepala, Sungai Telen, dan Sungai Tenggarong. Tepian Sungai Mahakam dimanfaatkan oleh tidak hanya masyarakat Samarinda tapi juga wisatawan sebagai tempat untuk bersantai, khususnya pada sore hari.

Saat matahari akan terbenam, kawasan tepi sungai akan semakin ramai dikunjungi karena menikmati panorama senja di tepi Sungai Mahakam memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tidak hanya dari tepi sungai, pengunjung juga bisa menikmati keeksotisan Sungai Mahakam dari beberapa rumah makan yang berada di ketinggian kawasan perbukitan.

Namun, di balik semua manfaat yang diberikan sungai ini ternyata ada desas-desus yang mengatakan bahwa Sungai Mahakam banyak menyimpan misteri. Diantaranya:

1. Tempat Berkembangnya Kerajaan Kutai

Pada bagian lembah sungai Mahakam, konon telah menjadi tempat berkembangnya kerajaan Kutai. Dahulu kabarnya terbagi dalam dua periode yaitu Kutai Martadipura tepat pada tahun 350-400, yang didirikan oleh Mulawarman dan Kutai Kartanegara sekitar tahun 1300, yang didirikan oleh pemukim dari Jawa.

2. Penampakan Sepasang Buaya Putih

Buaya putih sering dianggap sebagai siluman atau jelmaan mahluk gaib. Kehadiran buaya putih selalu dikaitkan dengan kisah-kisah mistis. Pun begitu di Sungai Mahakam, ada sepasang buaya putih yang kerap berjemur di tepi sungai. Sejumlah penumpang speedboat jurusan Mahakam Ulu – Kutai Barat pernah melihat sepasang buaya putih tersebut di Muara Kelian, salah satu anak Sungai Mahakam.

Akan tetapi, pada saat penumpang speedboat hendak mengambil potretnya, sepasang buaya putih tersebut segera masuk ke dalam air. Seolah buaya-buaya itu mengerti dan tidak mau diambil fotonya. Kemunculan sepasang buaya putih di Sungai Mahakam bukan hanya 1-2 kali saja, tetapi cukup sering.

Menurut beberapa catatan ilmu pengetahuan alam, buaya putih sebenarnya bukan mahluk misterius. Pasalnya, keberadaan buaya albino memang ada meskipun sangat jarang. Warna putih pada kulit buaya albino ini disebabkan oleh pigmentasi kulit yang tidak sempurna. Bahkan, ada juga buaya albino yang kelopak matanya pun berwarna putih.

3. Munculnya Naga Dipermukaan Sungai Mahakam

Dahulu pada tahun 1980, saat tengah malam muncul seekor Naga dipermukaan sungai Mahakam. Matanya terlihat sangat terang, dan besar sekali tubuhnya. Warga sekitar menjadi sangat panik,dengan adanya kejadian sepeperti itu. Namun keberadaannya dimana sekarang, masih belum diketahui dan masih sangat misterius.

4. Sering Menelan Kurban

Aura mistis di Sungai Mahakam semakin terasa kuat lantaran ada beberapa kejadian atau kecelakaan di sungai ini yang terus menelan korban jiwa. Sebagai sungai yang menjadi prasarana transportasi, tentu saja banyak kapal motor yang melintas di sungai ini. Namun, siapa sangka jika Sungai Mahakam banyak membuat kapal kecelakaan dengan menubruk kapal lain atau tenggelam.

Misteri Sungai Mahakam yang sering menelan korban jiwa ini sering dihubungkan dengan ulah penghuni sungai ini yang meminta tumbal. Pasalnya, korban yang tenggelam di Sungai Mahakam banyak yang tidak ditemukan jasadnya hingga saat ini. Meskipun jasadnya sudah dicari hingga berhari-hari, tapi tetap saja jasad tersebut tidak kunjung ditemukan.

Dari banyaknya kecelakaan yang pernah terjadi di Sungai Mahakan, insiden tenggelamnya Kapal Motor Karya Indah di perairan ini yang paling terkenal. Insiden ini terjadi pada tahun 2013. Bukan sekedar menewaskan 1-2 orang saja, insiden ini menewaskan hampir 23 penumpang kapal.

Nahkoda kapal yang selamat dinyatakan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam mengemudikan kapal dan tidak ada standar keamanan yang baik di dalam kapal.

5. Berkembang nya Mitos Minum Air Sungai Mahakam
Banyak hal yang sering dihubung-hubungkan dengan mitos yang belum tentu kebenarannya. Sama halnya dengan Sungai Mahakam, sungai ini memiliki mitos yang cukup unik. Mitos tersebut menyebutkan bahwa barangsiapa yang meminum air Sungai Mahakam, maka mereka pasti kembali lagi ke sungai ini dalam waktu dekat.

Percaya atau tidak, banyak wisatawan yang tinggal di luar Kalimantan Timur pernah mengalami hal ini. Setelah minum air dari Sungai Mahakam, mereka akan kembali lagi dalam waktu beberapa jam, hari, minggu, atau bulan.

6. Misteri Arwah Penasaran Seorang Penyelam yang Gentayangan

Menurut kabar yang beredar di sungai Mahakam, ada penunggunya yaitu arwah penyelam yang gentayangan. Hal tersebut terjadi karena dulu para penyelam yang diterjunkan ke sungai tersebut untuk mencari korban yang tenggelam ke dasar sungai. Namun salah seorang penyelam tersebut ada yang tewas saat itu. Sehingga dia menjedi hantu, dan sering menampakan wujudnya kepada pengunjung disana.

7. Misteri Ular Raksasa

Misteri Sungai Mahakam selanjutnya yang beredar di masyarakat adalah keberadaan ular raksasa yang juga menjadi penghuni sungai ini. Bukan hanya seekor saja, tapi ada sepasang ular raksasa yang terlihat warga. Diameter ular tersebut kira-kira sekitar 60 cm dan panjangnya 40 meter.

Hewan langka ini tidak terlihat begitu jelas karena mereka melintas dengan sangat cepat. Namun, jika beruntung Anda bisa melihat sosok sepasang ular raksasa ini ketika sedang menaiki speedboat yang melintasi Sungai Mahakam.

8. Misteri Jembatan Kukar Yang Runtuh

Jembatatan Kukar membentang di atas sungai Mahakam. Letaknya tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan sekitar 710 meter. Telah lama menjadi sarana penghubung utama kota Samarinda ke kecamatan Tenggarong Seberang, kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Namun jembatan ini tiba-tiba ambruk, dan banyak korban hanyut ke dalam sungai itu.

9. Misteri Naga Mahakam

Sungai Mahakam, tidak pernah terlepas daripada naga. Naga ini sejak dulu kala selalu adalah dalam cerita, sehingga ceritanya menjadi sebuah legenda yang subur. Yang namanya legenda, pasti berada dalam dua sisi ini, antara benar dan tidak benar dan antara ada dan tiada.

Namun, cerita itu menjadi berbeda ketika di tahun 1980, saat tengah malam muncul seekor Naga di permukaan sungai Mahakam. Matanya terlihat sangat terang, dan besar sekali tubuhnya.

Warga sekitar menjadi sangat panik,dengan adanya kejadian sepeperti itu.
Banyak warga yang menyaksiaknnya, sehingga ia tidak lagi sekadar sebuah cerita dongeng atau sekadar legenda. Namun keberadaannya di mana sekarang, masih belum diketahui dan masih sangat misterius

Gurun Sahara Dan Fenomena Unik Di Dalamnya



 Gurun Sahara adalah nama sebuah padang pasir terbesar di dunia. Nama "Sahara" diambil dari bahasa Arab yang berarti "padang pasir". Bahasa Arab pada gilirannya mengambil dari bahasa Sumeria.

Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika "yang sejatinya". Kedua bagian benua ini sangat berbeda, baik secara iklim maupun budaya. Luas padang pasir ini sekitar 9.000.000 km.

Gurun adalah tempat yang biasanya air saja tidak ada dan suhu panas sangat tinggi. Tiba tiba dihujani salju hingga setebal 40. Tepatnya di gurun sahara. Gurun yang terletak di Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika.



Bisa dikatakan hampir tidak mungkin ada salju di Sahara.
Tapi fenomena unik nan langka itu terjadi pada Minggu (07/01/2018), Sahara diselimuti salju setebal 40 sentimeter.
Fenomena ini tentu menimbulkan tanya bagi banyak orang, bagaimana bisa wilayah terpanas di dunia tertutup salju yang identik dengan dingin.
Apalagi bukit pasir merah tersebut diselimuti salju bertepatan dengan cuaca ekstrem di belahan dunia lain.

Gejala alama yang jarang terjadi ini terakhir kali Fenomena Gurun Sahara tertutup salju pertama kali terjadi pada 18 Februari 1979 atau sekitar 38 silam. Lalu Dikabarkan sejak hari minggu kemarin gurun sahara telah di hujani salju dari pagi dan sore hari saljunya sudah menghilang karena panasnya matahari di gurun sahara. Lalu kenapa bisa terjadi seperti itu. Menurut ahli dikarenakan ada malam hari terjadi curah hujan yang tinggi serta. Suhu saat malam sangat dingin menciptakan butiran-butiran salju dibuat oleh perbedaan suhu yang sangat mencolok antara siang hari dan malam hari.

Tetapi ada juga orang orang yang ingin mengabungkan turunnya salju di gurun sahara dengan isu kiamat. Mereka bilang putih diatas coklat hal yang aneh terjadi adalah salah satu tanda hari akhir (hari kiamat) sudah dekat. Hal itu dibantah oleh peneliti NSA. Peneliti tersebut bilang salju di gurun sahara adalah hukum fisika yang jarang terjadi dan turunnya salju di sahara sudah beberapa kali terjadi. Tetapi untuk lebih tepatnya tidak diketahui kecuali orang orang yang tinggal di daerah sahara tersebut.


Candi Borobudur Dan Sejarahnya



  Sejarah Candi Borobudur Dan Misteri Dibalik Pembuatannya - adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini berlokasi di kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar abad ke-8 masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.

Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.

Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

SEJARAH BOROBUDUR

Dinasti Sailendra membangun peninggalan Budha terbesar di dunia antara 780-840 Masehi. Dinasti Sailendra merupakan dinasti yang berkuasa pada masa itu. Peninggalan ini dibangun sebagai tempat pemujaan Budha dan tempat ziarah. Tempat ini berisi petunjuk agar manusia menjauhkan diri dari nafsu dunia dan menuju pencerahan dan kebijaksanaan menurut Buddha. Peninggalan ini ditemukan oleh Pasukan Inggris pada tahun 1814 dibawah pimpinan Sir Thomas Stanford Raffles. Area candi berhasil dibersihkan seluruhnya pada tahun 1835.

Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunan ini berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran. Jika dilihat dari luar hingga ke dalam terbagi menjadi dua bagian yaitu alam dunia yang terbagi menjadi tiga zona di bagian luar, dan alam Nirwana di bagian pusat.

sejarah berdirinya candi borobudur diperkirakan dibangun pada tahun 750 masehi oleh kerajaan syailendra yang pada waktu itu menganut agama budha,pembangunan itu sangat misterius karena manusia pada abad ke 7 belum mengenal perhitungan arsitektur yang tinggi tetapi borobudur dibangun perhitungan arsitektur yang canggih ,hingga kini tidak satu pun yang dapat menjelaskan bagaimana cara pembangunan dan sejarah candi borobudur ini

Sudah banyak ilmuan dari seluruh penjuru dunia yang datang namun tidak satu pun yang berhasil mengungkapkan misteri pembangunan borobudur. Salah satu pertayaan yang membuat para peneliti penasaran adalah dari mana asal batu-batu besar yang ada di candi borobudur dan bagai mana menyusunnya dengan presisi dan arsitektur yang sangat rapih. Ada yang memperkirakan batu itu berasal dari gunung merapi namun bagaimana membawanya dari gunung merapi menuju lokasi candi mengingat lokasinya berada di atas bukit.

MISTERI CANDI BOROBUDUR

Bagian dalam rangka arsitektur candi borobudur bila di amati secara matematik ada misteri yang menarik yang mengarah dari angka satu, beberapa bilangan yang berada di candi bila di jumlahkan angkanya akan selalu menghasilkan angka satu bagaimana ceritanya, sebelum menceritakan misteri angka satu perlu di ketahui tentang tingkatan ranas spiritual budha yang ada di candi borobudur.

Tingkatan yang pertama adalah Kamadhatu yaitu dunia yang masih di kuasai oleh kama atau nafsu rendah bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang di buat untuk memperkuat konstruksi candi tingkatan kedua adalah rupadhatu yaitu dunia sudah bisa membebaskan diri dari nafsu tetapi masih terikat rupa dan bentuk area tersebut adalah 4 pundak teras yang membentuk korang kriling yang ada pada dindingnya di hiasi galery relief lantai yang berbentuk persegi pada 4 lorong itu ada 1.400 gambar relif panjang relif seluruhnya 2 setengah kilometer dengan 1.212 panel dekoratif tingkatan ketiga adalah Arupadatu merupakan tingkatan tertinggi yang melambangkan ketiadaan wujud yang sempurna pada area ini denah lantai yang berbentuk lingkaran yang melambangkan bahwa manusia telah bebas dari segala keinginan dari ikatan bentuk dan rupa namun belum mencapai Nirwana.

Pertama candi borobudur memiliki 10 tingkatan jika di jumlahkan 1 di tambah 0 hasilnya 1 angka satu lainnya mucul pada area Arupadatu area ini adalah area 4 tingkat paling atas candi, pada tingkat pertama terdapat satu candi tingkat kedua terdapat 16 candi tingkat ketiga terdapat 24 candi tingkat ke 4 terdapat 32 candi jumlah candi yang berada di area arupadhatu adalah 73 buah jika di jumlahkan 7 dan 3 hasilnya adalah 10 dan jika di jumlahkan lagi 1 dengan 0 hasilnya 1. angka satu yang terakhir muncul pada jumlah keseluruhan pada patung candi borobudur ada 505 buah patung disana bila angkanya di jumlahkan hasilnya juga angka satu.

Sejaraah Lengkap Kerajaan Kediri dari Awal Masa Berdirinya hingga Penyebab Runtuhnya Serta Peninggalannya

  Berdirinya Kerajaan Kediri diawali dengan putusan Raja Airlangga selaku pemimpin dari Kerajaan Mataram Kuno yang terakhir. Dia membag...