Gurun Sahara Dan Fenomena Unik Di Dalamnya

loading...


 Gurun Sahara adalah nama sebuah padang pasir terbesar di dunia. Nama "Sahara" diambil dari bahasa Arab yang berarti "padang pasir". Bahasa Arab pada gilirannya mengambil dari bahasa Sumeria.

Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika "yang sejatinya". Kedua bagian benua ini sangat berbeda, baik secara iklim maupun budaya. Luas padang pasir ini sekitar 9.000.000 km.

Gurun adalah tempat yang biasanya air saja tidak ada dan suhu panas sangat tinggi. Tiba tiba dihujani salju hingga setebal 40. Tepatnya di gurun sahara. Gurun yang terletak di Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika.



Bisa dikatakan hampir tidak mungkin ada salju di Sahara.
Tapi fenomena unik nan langka itu terjadi pada Minggu (07/01/2018), Sahara diselimuti salju setebal 40 sentimeter.
Fenomena ini tentu menimbulkan tanya bagi banyak orang, bagaimana bisa wilayah terpanas di dunia tertutup salju yang identik dengan dingin.
Apalagi bukit pasir merah tersebut diselimuti salju bertepatan dengan cuaca ekstrem di belahan dunia lain.

Gejala alama yang jarang terjadi ini terakhir kali Fenomena Gurun Sahara tertutup salju pertama kali terjadi pada 18 Februari 1979 atau sekitar 38 silam. Lalu Dikabarkan sejak hari minggu kemarin gurun sahara telah di hujani salju dari pagi dan sore hari saljunya sudah menghilang karena panasnya matahari di gurun sahara. Lalu kenapa bisa terjadi seperti itu. Menurut ahli dikarenakan ada malam hari terjadi curah hujan yang tinggi serta. Suhu saat malam sangat dingin menciptakan butiran-butiran salju dibuat oleh perbedaan suhu yang sangat mencolok antara siang hari dan malam hari.

Tetapi ada juga orang orang yang ingin mengabungkan turunnya salju di gurun sahara dengan isu kiamat. Mereka bilang putih diatas coklat hal yang aneh terjadi adalah salah satu tanda hari akhir (hari kiamat) sudah dekat. Hal itu dibantah oleh peneliti NSA. Peneliti tersebut bilang salju di gurun sahara adalah hukum fisika yang jarang terjadi dan turunnya salju di sahara sudah beberapa kali terjadi. Tetapi untuk lebih tepatnya tidak diketahui kecuali orang orang yang tinggal di daerah sahara tersebut.


loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Sejaraah Lengkap Kerajaan Kediri dari Awal Masa Berdirinya hingga Penyebab Runtuhnya Serta Peninggalannya

  Berdirinya Kerajaan Kediri diawali dengan putusan Raja Airlangga selaku pemimpin dari Kerajaan Mataram Kuno yang terakhir. Dia membag...